Kenali Perbedaan UVA & UVB serta Dampaknya pada Kulit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sinar matahari telah membantu kehidupan di bumi sejak jutaan tahun lalu. Mulai dari membantu tanaman berfotosintesis hingga memiliki vitamin D yang dapat membantu pembentukan serta penguatan tulang pada manusia.
Namun, di balik kelebihan yang dimiliki, jika Anda terpapar sinar matahari dalam waktu lama, justru berbahaya untuk kulit. Karena ternyata sinar matahari mengandung UVA dan UVB yang dapat merusak kulit.
Lalu, apa sebenarnya UVA dan UVB itu?
Sinar UV A
Faktanya 95% dari sinar UV yang mencapai bumi adalah sinar UV A. Sering kali dianggap sebagai sinar UV yang paling kuat dan mampu menembus awan serta kaca, sinar UV A juga dapat menyerap lebih dalam bila dibandingkan dengan sinar UV B. Sinar UV A menyerap melewati lapisan epidermis hingga ke lapisan dermis.
Bila kulit terpapar sinar matahari terlalu lama, UV A mampu menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan kulit. Ditandai dengan keriput dan noda hitam bahkan bisa menyebabkan kanker pada kulit lho.
Sinar UV B
Pembentukan vitamin D pada tubuh adalah hasil paparan sinar matahari memiliki kandungan sinar UV B. Walaupun bermanfaat baik untuk tubuh, apabila terlalu lama terpapar sinar UV B akan memberikan dampak negatif juga lho untuk kulit, seperti merah, perih, terasa terbakar, merusak melanin, hingga membuat kulit cenderung lebih gelap.
Istimewa
Untuk menghindari dampak negatif dari sinar UVA dan sinar UVB, kita perlu menggunakan produk pelindung kulit terhadap sinar UV yang diketahui sebagai UV filter atau UV protection. UV filter ini bisa terkandung dalam pelembab, sunscreen atau sunblock.
Seperti Skin Glow, yang merupakan produk CC cream dari Soulyu yang dapat menjadi pilihan kamu! CC cream yang dapat melembabkan wajah, mengandung antioksidan dan sun protection ini dapat mengurangi noda flek atau bekas jerawat, tone kulit yang tidak merata serta mengurangi garis halus karena mengandung ekstrak ginseng.
CC cream dari Soulyu memiliki tekstur yang ringan dan lembut hingga tidak akan menyumbat pori-pori wajah. Yuk miliki Skin Glow dari Soulyu yang bisa Anda dapatkan di @SoulyuBeauty .
Namun, di balik kelebihan yang dimiliki, jika Anda terpapar sinar matahari dalam waktu lama, justru berbahaya untuk kulit. Karena ternyata sinar matahari mengandung UVA dan UVB yang dapat merusak kulit.
Lalu, apa sebenarnya UVA dan UVB itu?
Sinar UV A
Faktanya 95% dari sinar UV yang mencapai bumi adalah sinar UV A. Sering kali dianggap sebagai sinar UV yang paling kuat dan mampu menembus awan serta kaca, sinar UV A juga dapat menyerap lebih dalam bila dibandingkan dengan sinar UV B. Sinar UV A menyerap melewati lapisan epidermis hingga ke lapisan dermis.
Bila kulit terpapar sinar matahari terlalu lama, UV A mampu menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan kulit. Ditandai dengan keriput dan noda hitam bahkan bisa menyebabkan kanker pada kulit lho.
Sinar UV B
Pembentukan vitamin D pada tubuh adalah hasil paparan sinar matahari memiliki kandungan sinar UV B. Walaupun bermanfaat baik untuk tubuh, apabila terlalu lama terpapar sinar UV B akan memberikan dampak negatif juga lho untuk kulit, seperti merah, perih, terasa terbakar, merusak melanin, hingga membuat kulit cenderung lebih gelap.
Istimewa
Untuk menghindari dampak negatif dari sinar UVA dan sinar UVB, kita perlu menggunakan produk pelindung kulit terhadap sinar UV yang diketahui sebagai UV filter atau UV protection. UV filter ini bisa terkandung dalam pelembab, sunscreen atau sunblock.
Seperti Skin Glow, yang merupakan produk CC cream dari Soulyu yang dapat menjadi pilihan kamu! CC cream yang dapat melembabkan wajah, mengandung antioksidan dan sun protection ini dapat mengurangi noda flek atau bekas jerawat, tone kulit yang tidak merata serta mengurangi garis halus karena mengandung ekstrak ginseng.
CC cream dari Soulyu memiliki tekstur yang ringan dan lembut hingga tidak akan menyumbat pori-pori wajah. Yuk miliki Skin Glow dari Soulyu yang bisa Anda dapatkan di @SoulyuBeauty .
(tsa)